Kamis, 07 November 2013

0

kritik tulisan di majalah lpm

Posted in

logo_iain_sunan_ampel.jpgNama                           : MOCH NURCHOLIS MAJID
NIM                            : B71213054  
Jurusan                        : KPI A2
Pelajaran                      : TPKI
Dosen Pengampuh      : Dr. AGUS MOH MOEFAD Drs.SH.Msi.







 
ALIENSI MAHASISWA[1]
  Diakui atau tidak bahwa mahasiswa pada saat ini terjadi banyaknya kemunduran. Dimana mainstream mahasiswa yang berkembang adalah mahasiswa sebagai agen pengontrol dan agen perubahan sudah mulai dipertanyakan. Aktivitas mahasiswa dalam perguruan tinggi atau kampus merupakan sebuah barometer untuk menilai kebenaran dan aktualisasi kebenaran dari mainstream seorang mahasiswa.
Penjelasan
ü  Kalimat pertama dan kalimat kedua tidak efektif karena kalimat kedua tidak menjelaskan apa yang ada dikalimat pertama sebaiknya.
  Diakui atau tidak bahwa mahasiswa pada saat ini terjadi banyaknya kemunduran. Dan kemunduran itu dikarenakan mainstream mahasiswa yang berkembang saat ini adalah mahasiswa sebagai agen pengontrol dan agen perubahan sudah mulai dipertanyakan.”
ü  Kata “perguruan tinggi atau kampus” itu mengalami pemborosan kata karena kata perguruan tinggi itu maknanya sama dengan kata kampus . sebaiknya kata yang dipakai dalam teks tersebut salah satu kata saja.
ü  Kata mainstream dan aktualisasi dalam kalimat tersebut digunakan secara salah. Kata yang lebih sesuai adalah tendensi dan terpercaya (aliran). Meskipun artinya sama, kata mainstream dan aktualisasi bukan merupakan kosakata baku dalam kamus bahasa indonesia.
Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk dapat lulus dengan predikat nilai cumloude saja. Namun mempuyai tanggung jawab besar yang berupa tangung jawab sosial pada bangsa. Mendapatkan nilai terbaik merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setipa mahasiswa. Dibalik itu seorang mahasiswa mempuyai beban moral jikalau tidak mampu menjadi garda depan untuk mengontrol dan melakukan gerakan perubahan bagi bangsa ini.
Penjelasa.
ü  Kata cumloude dalam kalimat tersebut digunakan secara salah. Kata yang lebih sesuai adalah hasil yang terbaik . Meskipun artinya sama, kata cumloude bukan merupakan kosakata baku dalam kamus bahasa indonesia.
ü  Kata “jikalau” itu bukan kata penghubung sebaiknya diganti dengan kata “dan jika” itu lebih baik karena kata dan jika itu termasuk kata penghubung.

Seperti yang dikatakan salah satu tokoh teori kritis hebert marcuse yang mengatakan bahwa perubahan yang besar itu ada pada kaum akademisi. Kaum akademisi merupakan tonggak awal melupakan perubahan dengan berbagai pemikiran-pemikiranya yang kritis dalam menyonsong kemajuan bangsa.

ü  Kata “tonggak” itu kata yang tidak tepat dalam kalimat tersebut. Sebaiknya diganti dengan kata “titik” itu lebih iandah kata tersebut.
ü  Kata “pemikiran-pemikiranya” itu mengalami pemborosan kata . sebaiknya mengunakan kata “pemikiran”. Kata pemikiran itu maknanya sama dengan pemikiran-pemikiranya

Kita tahu bahwa gerakan perubahan pada tahun 1998 tidak telepas dari tanggan mahasiswa. Dimana dengan keberanian, kekritisan dan ketekunan dalam menganalisa relitas sosial pada saat itu menjadikan perubahan revolusi yang besar bagi bangsa indonesia. Ini artinya bahwa perubahan yang besar bagi bangsa indonesia indonesia ini di awali oleh gerakan mahasiswa sebagai salah satu kaum akademis.
pembenahan
ü  Kata perubahan revolusi  itu memiliki makna yang sama maka seharusnya kata yangdi pakai dalm kalimat tersebut salah satunya saja.

Namun dalam konteks saat ini kita tidak seharusnya berlarut dalam membanggakan apa yang telah dilakukan oleh mahasiswa disaat itu dan selalu bernostalgia akan peristiwa besar tersebut. Melainkan lebih memikirkan mengenai apa yang bisa kita perbuat untuk negeri ini sekarang dan yang akan datang. Ini merupakan hal penting bagi mahasiswa untuk tetap eksistensi diri sebagai seorang mahasiswa.
pembenahan
ü  Imbuan ber- dalam kata berlarut  itu tidak tepat lebih tepatnya mengunakan imbuan ter-  menjadi kata terlarut.
ü  Kata nostalgia dan eksitensi  dalam kalimat tersebut digunakan secara salah. Kata yang lebih sesuai adalah merindukan masa lalu dan keberadaan. Meskipun artinya sama, kata nostalgia dan eksistensi bukan merupakan kosakata baku dalam kamus bahasa indonesia.

Jika dilihat kondisi relitas pada saat terlihat kondisi yang berbeda dimana tekanan politik yang dimainkan oleh para pengusaha tidak se-otoriter pemerintahan yang dulu. Namun bukan berarti kalangan akademis khususnya mahasiswa lebih mengambil sikap berdiam pada perubahan. Dan setiap membutuhkan  suatu persiapan yang matang juga. Ketika persiapan lemah maka gerakan untuk menciptakan perubahan hanyalah menghasilkan lelah dan hasil yang utopis.
Pembenahan
ü  Kata matang dan utopis dalam kalimat tersebut digunakan secara salah. Kata yang lebih sesuai adalah kuat dan keinginan yang tak mungkin tercapai . Meskipun artinya sama, kata matang dan utopis bukan merupakan kosakata baku dalam kamus bahasa indonesia.

Melihat kondisi mahasiswa saat ini sudah terkesan apatis terhadap gerakan-gerakan dan lebih memilih apatis untuk mencari keselamatan. Hal ini menjadikan kondisi mahasiswa pada saat ini tidak pada proporsi mainstream sebagai pengontrol dan perubahan bangsa. Sehingga peran mahasiswa sudah tidak berjalan sebagaimana mestinya sebagai garda depan dalam gerakan perubahan. Kondisi demikian inilah yang dikatakan sebagai kondisi keterasingan diri esensi seseorang mahasiswa.
Pembenahan
ü  Kata apatis, propordi, dan asensi dalam kalimat tersebut digunakan secara salah. Kata yang lebih sesuai adalah memiliki sikap yang angkuh, pembandingan, dan intisari (pokok) Meskipun artinya sama, kata  apatis, propordi, dan asensi bukan merupakan kosakata baku dalam kamus bahasa indonesia.




[1] Diambil dari majalah lpm ARA AITA edisi 60 mei-ktober 2013 hal 26

0 komentar: